MEMPERCEPAT KONEKSI INTERNET

Internet bagi sebagian warga Indonesia sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari keperluan sekolah, bisnis, ataupun hanya mencari hiburan semata. Saat anda browsing di internet atau membuka suatu website. Mungkin anda sering mengeluh akan lambatnya akses untuk menampilkan halaman website tersebut. Tentu saja hal itu membuat anda pusing dan tidak nyaman dalam melakukan browsing. Berikut ini adalah tips dan trik untuk meningkatkan kecepatan akses internet anda tanpa harus membayar biaya lebih mahal. 1. Dengan menyetting browser kita 2. Menggunakan openDNS dan 3. Menggunakan Google Web Accelerator. v Cara pertama yaitu menyetting browser, dapat dilakukan melalui Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Bagi pengguna Internet Explorer klik [Tool] [Internet Option], klik tab [General]. Pada opsi “Temporary Internet file”. Klik [Settings] lalu geser slider-nya hal itu untuk membuat chace (Lokasi penyimpanan sementara) untuk web yang anda buka. Sementara bagi pengguna Mozilla firefox, anda dapat mengetikkan “about:config” pada address bar, setelah itu ubah “Network.http.pipelining” dan “Network.http.proxy pipelining” menjadi “True”, serta isi “network.http.pipelining.maxrequests” antara 30-100 (semakin besar semakin cepat). Yang terakhir klik kanan dimana saja dan pilih New-> integer, tuliskan “nglayout.initialpaint.delay” lalu isi dengan 0. v Cara kedua yaitu anda harus mendaftar di http://www.opendns.com/ , setelah itu masuk ke Control panel , pilih network connections lalu pilih coneksi anda dan klik tombol properties pada bagian Internet protocol dan pilih TCP/IP dan klik properties masukkan angka 208.67.220.220 pada opsi DNS dan restart computer anda. v Cara ketiga yaitu Google Web Accelerator, anda harus memenuhi criteria antara lain : Operating system anda harus Windows XP atau Windows 2000 dan browser anda harus Internet Explorer 5.5+ atau Mozilla Firefox 1.0+, kalau untuk browser lain anda harus meng-konfigurasi proxy settings dari browser anda dengan menambah 127.0.0.1:9-100 pada HTTP. Setelah anda melakukan instalasi Google Web Accelerator akan menampilkan icon kecil diatas browser anda dan icon tray di pojok bawah lawar computer. Anda dapat mengunduh Google Web Accelerator di http:/webaccelerator.google.com.

MENGENAL DUNIA KOMPUTER

PERANGKAT LUNAK KOMPUTER

1. Pendahuluan

Dalam arti yang paling luas, perangkat lunak ataupun software komputer bisa diartikan sebagai suatu prosedur pengoperasian. Musik yang terekam didalam sebuah CD, dapat dianggap sebagai dianggap sebagai perangkat lunak dari suatu peralatan audio Demikian pula halnya dengan data diatas kertas, serta cerita ataupun uraian yang ada didalam sebuah buku.

Komputer tidak mungkin bisa bekerja tanpa adanya program yang telah dimasukkan kedalamnya. Program ini bisa berupa suatu prosedur peng-operasian dari komputer itu sendiri ataupun pelbagai prosedur dalam hal pemrosesan data yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan program-program inilah yang kemudian disebut sebagai perangkat lunak ataupun software komputer.

Secara singkat dapatlah diuraikan, bahwa Software komputer terbagi menjadi Compiler/ Interpreter, Operating System dan Application Software.

MENGENAL DUNIA KOMPUTER

2. Compiler/Interpreter

Compiler atau interpreter bisa diibaratkan sebagai suatu kamus yang berfungsi untuk menterjemahkan bahasa pemrograman yang ditulis oleh programmer kedalam bahasa mesin agar komputer bisa bekerja sesuai dengan ketentuan program yang ditulis. Bahasa mesin merupakan suatu bahasa yang dikenal oleh komputer

Seperti diketahui, komputer merupakan peralatan elektronik, artinya komputer komputer bekerja berdasar pulsa-pulsa elektronik. Pulsa elektronik Cuma memiliki 2 kondisi, yaitu ON (ada arus listrik) dan OFF (tidak ada arus). Kondisi ON dan OFF ini kemudian diterjemahkan dalam angka 0 dan 1

Dengan demikian, sebenarnya untuk meng-gerakkan komputer agar bisa bekerja, kita dituntut untuk mengetahui kombinasi kerja dari ON dan OFF. Kombinasi ini kemudian dikenal sebagai bahasa mesin, bahasa yang dikenal oleh komputer. Aturan yang ada didalam bahasa mesin, hanya merupakan kode-kode binary ataupun kode-kode tertentu yang tentunya sangat sulit untuk dipelajari.

Karena sulitnya bahasa mesin atau low level language ini, pabrik pembuat komputer kemudian membuat kamus agar bisa dimanfaatkan oleh pemakai. Kamus ini dikenal sebagai compiler atau interpreter.

Kamus yang ada berisi terjemahan angka 0 s/d 9, huruf A s/d Z, aneka tanda baca, aneka rumus perhitungan ataupun aturan-aturan yang terdapat dalam suatu bahasa program. Terjemahan yang ada akan berbentuk pulsa-pulsa elektronik yang kemudian dilambangkan dengan angka 0 dan 1 (konsep binary)

Dengan adanya compiler ataupun intrepreter, pemakai kemudian bisa berkomunikasi dengan bahasa yang lebih "manusiawi" jika dibanding dengan bahasa mesin. Bahasa yang lebih manusiawi ini kemudian dikenal sebagai high level language. Pemakai menuliskan instruksi dalam high level language dan komputer menterjemahkan dalam low level language (bahasa mesin).

Jenis high level language cukup banyak, seperti misalnya: Basic, Cobol, Pascal, Fortran dan lain sebagainya. Dalam hal ini, setiap high level language memiliki aturan-aturan tersendiri dan juga memiliki compiler ataupun interpreter tersendiri. Hal ini dapat diilustrasikan dengan bahasa Inggris, Perancis ataupun Jepang. Dimana setiap bahasa juga memiliki aturan-aturan dan kamus tersendiri.

Interpreter akan menterjemahkan instruksi demi instruksi, dan apabila ditemui sesuatu kesalahan, maka proses akan berhenti, dan interpreter kemudian menunjukkan kesalahan tersebut. Untuk memulai proses, kesalahan yang ada harus dibetulkan terlebih dahulu. Interpreter biasanya hanya ditemui pada komputer jenis kecil, misalnya Personnal Computer.

Dalam bekerja, compiler akan menterjemahkan seluruh instruksi yang ada, dan seluruh kesalahan yang ditemui dalam instruksi yang ada, akan ditampilkan pada akhir proses penterjemahan.

Program yang ditulis dengan menggunakan language, juga disebut sebagai source program atau program yang masih mentah. Disebut mentah karena program ini masih harus diproses ataupun diterjemahkan kedalam bahasa mesin. Hasil penterjemahan suatu program kedalam bahasa mesin, dikenal sebagai object program.

3. Operating System

Selain compiler dan interpreter, pabrik juga melengkapi komputernya dengan Operating System. Operating system merupakan suatu software yang sifatnya sangat mendasar dan mutlak diperlukan untuk mengoperasikan komputer. Operating sistem merupakan kumpulan program yang dibikin oleh pabrik komputer dengan memperhatikan bentuk dan cara kerja hardware yang mereka miliki.

Operating sistem berfungsi untuk mengatur dan mengontrol sumber daya yang ada, baik dari hardware yang berupa CPU, memory maupun disk-storage; Serta software yang berupa program komputer baik yang dibuat oleh pabrik pembuat ataupun yang dibuat oleh para programmer.

Demikian pula halnya dengan kemampuan komputer yang bisa dihubungkan dengan terminal, printer ataupun peralatan tambahan lainnya. Dengan demikian, dengan adanya operating system ini, pemakai diharapkan dapat memanfaatkan komputer secara maksimal.

Definisi Operating System berdasar American National Standart Institute (ANSI) adalah: Software yang mengontrol pelaksanaan program-program komputer, yaitu dengan mengatur waktu proses, pengecekan kesalahan, mengontrol input dan output, melakukan perhitungan, kompilasi, penyimpanan, pengolahan data serta pelbagai bentuk layanan yang terkait.

4. Pengaruh OS Terhadap Komputer

a. Operating System Generasi Tabung Pengaruh operating system terhadap perkembangan komputer bisa terlihat pada komputer generasi terdahulu. Pada komputer generasi vacuum-tube, hampir semua operasi komputer dilakukan secara manual melalui plugboard. Pekerjaan membuat lubang pada setumpukan kartu, memeriksa tumpukan kartu yang ada, menyortir kartu, dan kemudian memasukkannya kedalam mesin pembaca semuanya dilakukan oleh manusia.

Dalam sistem komputer semacam ini, operating system memang belum memadai, sehingga operator komputer melaksanakan tugas dengan waktu yang lama. Seringkali kecepatan komputer dibatasi oleh kecepatan gerak operator dalam membuat lubang, men-sortir dan lain sebagainya. Pada saat operator sibuk bekerja, maka komputer akan istirahat untuk sementara waktu, apalagi jika terjadi kesalahan. Gambar disebelah adalah Hollerith Manual Card Punch 1930

b. Operating System Generasi Transistor Dengan diketemukannya komponen transistor, operating system dikembangkan untuk mengatur pergantian antar job agar waktu instalasi job berikutnya lebih efisien. Dalam masa ini juga muncul konsep batch system. Gambar sebelah adalah IBM 7090 yang merupakan komputer pertama menggunakan transistor.

Batch system merupakan suatu cara untuk menghindari waktu nganggur CPU yang cukup lama, maka dikembangkan suatu teknik pengurutan kerja job secara otomatis. Teknik ini mampu mentransfer kontrol secara otomatis dari suatu job ke-job brikutnya. Inilah bentuk operating system yang pertama kali. Gambar sebelah merupakan komputer UNIVAC yang juga menggunakan transistor.

Operating system juga memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan operator atau programmer secara langsung melalui layar atau monitor. Komunikasi ini bisa mengenai status komputer itu sendiri, fungsi ataupun kegunaan input/output devices. Kesalahan prosedur yang timbul, atau apabila diketemukan sesuatu kondisi yang tidak wajar.

c. Operating System Generasi IC-Chip Dengan komponen utama berupa IC, maka komputer masuk pada generasi berikutnya. Operating system yang ada dikembangkan untuk menangani konsep-konsep multiprogramming, multiprocessing, timesharing atau multitasking dan real time system. Gambar sebelah adalah komputer IBM S-360 merupakan komputer pertama yang menggunakan IC pada tahun 1965.

Multiprogramming system secara prinsip meletakkan lebih dari satu program kedalam memory utama. Hal ini dilakukan dengan cara membagi memory utama menjadi beberapa partisi. Tiap-tiap partisi berisi sebuah program. Pemrosesan dilakukan secara bergantian, jika suatu proses sedang dalam eksekusi dan selesai, CPU akan menangani proses berikut. Gambar disebelah adalah komputer Schelbi 8H dengan partisi-partisinya.

Sistem kontrol multi programming biasanya bekerja dengan sistem prioritas. Setiap program memiliki level prioritas. Misalnya terdapat dua buah program didalam memory, program pertama menggunakan printer tetapi proses CPU-nya sedikit, sedang program kedua sebaliknya, yaitu memerlukan CPU yang lama.

Dalam hal ini program pertama diberi prioritas yang lebih tinggi dari pada program kedua. Operating System memungkinkan program pertama untuk mulai dicetak. Setelah data ditransfer keprinter, pengontrol memberi waktu program kedua untuk diproses di CPU. Hal ini dilanjutkan sampai program pertama memerlukan pemrosesan di CPU dan seterusnya Sehingga program printer berjalan dengan kecepatan penuh, dan keseluruhan waktu CPU dapat digunakan.

Time sharing juga disebut sebagai Multitasking, dimana pengertian ini bisa disamakan dengan multiprogramming, hanya saja waktu prosesnya dibatasi. Waktu maksimum yang digunakan CPU disebut quantum time. Keuntungan time sharing adalah tingkat kebersamaannya menjadi tinggi. Gambar disebelah adalah komputer Schelbi 8H dengan partisi-partisinya.

Time sharing memerlukan pengaturan kerja input dan output. Secara normal, CPU sanggup memproses lebih dari satu data dalam setiap detik. Dimana pada saat itu, input dan output device juga harus siap untuk memberikan data ataupun menerima hasil proses secara cepat. Oleh karena itu diperlukan adanya penjadwalan kerja yang baik. Banyak "switched" yang bisa bekerja secara otomatis untuk mengatur semuanya dalam waktu yang bersamaan.

Pada multi processing system, system memiliki lebih dari satu processor untuk menjalankan satu atau lebih program dengan cara menggunakan bus, clock, memory dan peralatan lainnya secara bersama-sama. Gambar disebelah adalah komputer Schelbi 8H yang memiliki lebih dari satu processor.

Real time system digunakan jika suatu operasi memerlukan ketepatan waktu dari processor ataupun aliran data, dan sering digunakan untuk mengontrol aplikasi-aplikasi tertentu.

Operating system yang ada juga mampu mengahandle masalah interupsi. Interupsi yang disebabkan karena kesalahan input/output selama proses berlangsung akan mengakibatkan bertambahnya waktu yang diperlukan. Untuk itu komputer akan mendeteksi hal ini sedini mungkin dengan tanpa menggannggu pekerjaan yang ada.

Mencatat segala macam kegiatan yang ada. Program yang ada akan mempunyai kemampuan untuk menyimpan daftar pekerjaan yang telah dijalankan mesin.

Merawat system library. Dengan adanya fasilitas ini, system komputer yang ada akan mampu menyimpan beberapa buah program atau data secara bersama-sama sehingga bisa digunakan oleh programmer. Semuanya ini biasanya disimpan didalam external storage, dan dinamakan sebagai system library. Operating system ini setiap saat akan memberikan "daftar-isi" yang dimiliknya kepada programmer.

d. Operating System Generasi PC DOS (Disk Operating System) merupakan salah satu operating system yang biasa dipakai pada komputer IBM-PC ataupun kompatibelnya. Karena banyaknya aplikasi canggih pada system ini dan kemudahan dalam mendapatkan aplikasi, membuat operating system ini banyak dipakai tidak saja pada lingkup perusahaan tapi juga untuk keperluan pribadi..

DOS mempunyai sejumlah versi yang diawali dengan DOS versi 1.00 dirilis pada 1981, terus meningkat menjadi versi 7.00 pada tahun 1996. Seiring dengan perubahan versi, kemampuan DOS juga semakin meningkat, dan berkembang kearah general purpose system, konsep jaringan komputer serta konsep user friendly

DOS versi 3.10 yang direlease tahun 1984, mulai menyediakan layanan untuk jaringan. Konsep jaringan merupakan suatu sistem dimana banyak pemakai dapat melakukan access secara serentak pada sebuah CPU melalui terminal-terminal yang ditempatkan baik dalam satu ruangan yang sama, maupun ditempat yang berjauhan. Tipe sistem ini membutuhkan sistem pengoperasian untuk menggunakan sumber-sumber informasi yang tersedia secara bersama-sama diantara sejumlah pemakai

Dalam situasi seperti ini komputer harus bersifat multiprogramming. Akan tetapi program tersebut lebih rumit daripada peng-accessan normal. Karena meskipun terdapat ruangan yang besar dalam memory utama, tetapi pada saat yang bersamaan bisa terdapat beberapa lusin "on-line" secara serentak dan masing-masing menggunakan program yang berbeda. Dengan adanya banyak pemakai, kebutuhan akan keamanan dan proteksi menjadi lebih penting dari sekedar multiprogramming.

DOS versi 5.00 yang direlease tahun 1991, mendukung pemakaian sound baster card, dan pada masa itu merupakan awal penggunakan sound-card stereo pada sebuah PC.

Windows adalah operating system produk dari Microsoft yang banyak dipakai saat ini. Sebelumnya para pemakai komputer PC menggunakan operating system DOS yang juga dibuat oleh Microsoft. Sejalan dengan makin cepatnya processor komputer dan semakin murahnya harga chip-memory maka para pemakai komputer makin dituntut agar komputernya bisa bekerja lebih baik lagi.

Merasa tersaingi oleh perusahaan komputer Apple yang memperkenalkan seri komputer Macintosh, Microsoft lalu membuat operating system modern berbasis GUI (Graphical User Interface) atau perintah-perintah yang diwakili gambar dan mengkoreksi segala kelemahan DOS. Operating System yang baru ini juga berdasar pada konsep membuat operating system seramah mungkin sehingga pemakai komputer akan dengan mudah menggunakannya.

Pada tahun 1992, Microsoft memperkenalkan operating system Windows 3.1 merupakan suatu system operasi yang mengijinkan pemakai untuk menjalankan berbagai program secara serentak serta membagi informasi antara program-program yang ada. Program-program yang ada bisa ditampilkan dalam bentuk "jendela" dan pemakai bisa mengendalikannya secara mudah.

Seperti halnya dengan DOS, Windows operating system juga memiliki pelbagai versi, seperti misalnya Windows 3.11, Windows NT dan pada tahun 1995 muncul Windows 95 yang memiliki kemampuan untuk meng-access internet.

Pada tanggal 17 Februari 2000 secara resmi Microsoft Corporation mengeluarkan system operasi terbarunya dengan nama Microsoft Windows 2000 Profesional. Windows 2000 ini memiliki ke-andalan manajemen dan keamanan, lebih mudah digunakan, lebih cepat, serta lebih kompatibel dengan pelbagai perangkat lunak maupun keras, mudah dikelola serta lebih aman.

Pada 14 September 2000, Windows-Me direlease yang memiliki kemudahan pada saat bekerja dengan file, bekerja dengan web, bekerja dengan komputer lain yang terhubung, serta pelbagai kemudahan-kemudahan lainnya.

Macintosh Operating System merupakan OS yang pertama mengunakan sistem GUI (Graphical User Interface). Para pemakai komputer begitu takjub melihat Macintosh yang sangat ramah dalam melayani pemakai komputer. Pemakai tidak perlu banyak menulis perintah, cukup menunjuk gambar-gambar yang ada, maka dengan cepat Macintosh akan mengerjakan tugas sesuai gambar yang ditunjuk

Perintah-perintah untuk komputer diganti dengan gambar yang mewakili tugas yang dimaksud. Jika pemakai ingin memerintah komputer untuk men-DIR isi disket A misalnya, pemakai tinggal mencari gambar disket yang diberi notasi-A dan menunjuk dengan pointer, maka komputer langsung mengerjakan perintah. Untuk mencetak cukup mencari gambar printer dan menunjuk dengan pointer, maka tugas mencetak akan langsung dikerjakan.

Tetapi untuk mendapat Macintosh para pemakai komputer harus mengeluarkan investasi yang tidak sedikit karena harga Macintosh cukup mahal. Disamping itu, Operating System Macintosh tidak bisa dijalankan pada komputer IBM dan kompatibel-nya, maka pemakai harus mengganti komputer yang dimilikinya dengan Apple-Macintosh.

Sistem GUI memudahkan pengendalian komputer dan saat ini paling banyak digunakan dalam penerbitan dekstop (DTP - desktop publishing). Contoh hasil kerja DTP: penerbitan buku, majalah, suntingan filem dsb.

Unix adalah sebuah Operating System yang pada awalnya dikembangkan oleh Bell Labs pada tahun 1969 sebagai sebuah sistem yang berkonsep 'interaktif time-sharing'.

Pencipta dari Unix adalah Ken Thompson dan Dennis Ritchie. Pada tahun 1974, Unix menjadi Operating System pertama yang ditulis dalam bahasa C dan sistem operasi yang sifatnya terbuka atau standard. Unix telah terstandardisasi oleh IEEE sebagai Portable Operating System Interface (POSIX).

Karakteristik Unix :

1. Multitasking - dapat menjalankan lebih dari satu jenis aplikasi pada saat yang bersamaan.

2. Multiuser - dapat digunakan oleh lebih dari satu user pada waktu yang bersamaan.

3. Line/Text Command Based - menyerupai DOS yang menggunakan perintah yang di'ketik'an sebagai sarana 'memerintah' komputer. Meskipun demikian telah dikembangkan aplikasi-aplikasi GUI yang dapat menggantikan perintah 'ketik' tersebut dengan menjalankan XWindows.

4. Secure - memiliki tingkat keamanan yang cukup dibandingkan Operating System lainnya. Di mana setiap file, user dan group memiliki 'set' ijin yang tersendiri, sehingga tidak memungkinkan seorang user untuk menghapus atau meng'edit' tanpa memiliki ijin yang cukup.

5. Ready-for-Network? karena sejarah pembuatannya memiliki tujuan sebagai sarana komunikasi antar komputer, maka Unix hingga saat ini masih unggul dalam hal Computer-Networking.

FreeBSD adalah sebuah sistem operasi BSD Unix yang lebih maju untuk komputer jenis PC. OS ini dikembangkan oleh sekumpulan programmer individu. FreeBSD menawarkan sistem rangkaian yang lebih maju dan berkemampuan tinggi. OS tersebut sesuai untuk dijadikan sistem server Internet atau Intranet. Dapat mengendalikan sistem rangkaian yang sangat sibuk, dan mengatur penggunaan memori dengan baik untuk melayani beratus-ratus atau beribu-ribu pengguna secara serentak.

Perbedaan antara FreeBSD dengan Linux ialah Linux adalah aplikasi terbuka di mana kode program diberikan secara cuma-cuma dan aplikasi Linux bisa dikembangkan oleh siapa saja, sedangkan FreeBSD adalah aplikasi tertutup yang diprogramkan oleh programmer yang membuat sistem operasi BSD.

Linux adalah sebuah sistem operasi komputer seperti halnya Macintosh, OS/2, Solaris maupun Windows. Linux merupakan turunan dari sistem operasi UNIX dan memiliki seluruh kemampuan dan keunggulan dari sistem UNIX. Linux adalah sistem operasi berbasis GPL (General Public Licence) yang berarti Linux dapat dikopi secara bebas tanpa harus membayar kepada pemegang lisensi, dengan catatan source code harus selalu disertakan dalam penyebarannya.

Linux diciptakan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991 di Finlandia, saat itu Linus adalah seorang mahasiswa ilmu komputer di Universitas Helsinki. Pada awalnya Linux masih sangat sederhana dan belum memiliki kekuatan seperti UNIX komersial yang telah mapan. Tetapi dengan bantuan para hacker, Linus terus mengembangkan Linux dan akhirnya memliki kemampuan yang dapat disejajarkan dengan sistem operasi komersial lainnya. Lisensi Linux dipegang oleh Linus Torvalds, sebagai penghormatan atas hasil jerih payahnya mengembangkan Linux.

Saat ini, populasi pemakai Linux telah mencapai 7 juta orang dan akan terus berkembang di masa - masa yang akan datang. Dukungan dari vendor - vendor ternama seperti IBM, Silicon Graphics, Hewlett Packard, Compaq dan Dell, telah membuat Linux menjadi kekuatan baru yang disegani.

Dalam dunia bisnis dan teknologi di Amerika Serikat, Linux telah dipakai di NASA, Boeing, UPS, Lockheed Martin, US Postal, US Railway, baik sebagai server dalam jaringan maupun workstation - workstation front-end. Linux dapat berjalan pada platform - platform terkemuka seperti Intel x86, Sun SPARC, MIPS, Motorola m68K, PowerPC dan DEC Alpha. Jauh sekali apabila dibandingkan dengan Windows NT yang hanya bisa dijalankan di platform Intel x86 dan DEC Alpha.

BeOS adalah sebuah OS komersial baru yang menarik. Sistem operasi BeOS dibuat berdasarkan cip cpu PowerPC atau x86 (PC). Ia membolehkan anda berkerja dengan aplikasi audio, video, image, berdasar pada Internet dan menyunting file berukuran berjuta-juta gigabyte serentak dalam waktu yang singkat. BeOS adalah satu-satunya OS yang mengunakan kesemua kelebihan satu atau lebih pemproses dengan atomatis.

Proses boot mengambil waktu kurang dari 20 detik, aplikasi dapat dilaksanakan dengan baik. BeOS juga memudahkan anda mensetkan konfigurasi Internet dan menghubungkan anda ke internet. Paket BeOS dilengkapi dengan browser, klien e-mail, media player, utilitas, penterjemah, dan pelbagai aplikasi demo. Lebih dari 1000 aplikasi BeOS siap digunakan.

SunSolaris menggunakan mikro pemproses Sparc atau x86. SunSolaris adalah sebuah sistem operasi Unix yang dibuat oleh Sun Microsystem untuk kegunaan stasiun kerja dan server UltraSparc dan juga ix86. Sistem operasi ini adalah sistem operasi 64 bit bagi platform UltraSparc dan 32bit bagi platform x86. Ia berkemampuan mengendalikan sistem komputer mainframe, server web, server enterprise dan pelbagai jenis server lain.

Solaris juga menggunakan sistem GUI, X86Free seperti Linux. Selain itu Sun menawarkan paket perkantoran (office) yang popular yaitu StarOffice bagi platform Windows, Linux dan Solaris yang mengunakan pemproses x86 atau UltraSparc.

5. Programming Language

Programming language atau bahasa program adalah suatu bahasa ataupun suatu tatacara yang dapat digunakan oleh manusia (programmer) untuk berkomunikasi secara langsung dengan komputer. Jenis programming language sangatlah banyak. Tetapi secara umum, pengertian programming language dapat dibagi menjadi dua, yaitu Low Level Language dan High Level Language.

Low level language adalah suatu bahasa program atau suatu tatacara yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer. Dalam hal ini tatacara yang digunakan masih ber-orientasi dengan mesin, dikarenakan itu low level langugae juga disebut sebagai bahasa mesin.

Untuk menggunakan bahasa ini, programmer harus menuliskan instruksi untuk setiap instruksi secara jelas dan teliti. Setiap program dan data yang ditulis, harus ditentukan pula address dimana data dan program akan disimpan. Programmer juga harus mengetahui lokasi setiap indikator ataupun register dan program untuk seluruh fungsinya.

Satu-satunya simbol yang tersedia untuk mengkomunikasikan tindakan yang dilakukan dan meng-identifikasikan data adalah 0 dan 1. Instruksi yang ada harus ditulis dalam urutan dan aturan dimana mereka harus ditmapilkan. Oleh karena itu, apabila salah satu instruksi hilang karena terjadi kesalahan/kekuarang telitian, seluruh instruksi harus dire-alokasi-kan untuk membuat ruang guna menambahkan instruksi tersebut, dan ini berarti pengubahan lokasi data.

Untuk mengatasi kesulitan tersebut, bahasa mesin kemudian dikembangkan menjadi assembly language. Dengan adanya pengembangan ini, dimungkinkan untuk menuliskan program dengan menggunakan kode instruksi dan label yang mewakili lokasi penyimpanan dengan syarat komputer memiliki sarana untuk menterjemahkan kedalam bahasa mesin.

Bahasa ini disebut sebagai assembly language dan program untuk menterjemahkannya kedalam kode mesin disebut sebagai asembler. Pada umumnya terdapat hubungan satu untuk satu antara masing-masing instruksi bahasa assembly dengan instruksi kode mesin. Gambar disamping menunjukkan versi asembly dari kode mesin.

Program yang ditulis oleh programmer dalam bahasa assembly disebut sebagai source program Jika program ini kemudian diubah kedalam bahasa mesin, disebut sebagai object program. Dengan adanya bahasa assembly ini, programmer tidak perlu meng-alokasikan address secara khusus, dan ia cukup memberikan nama atau label serta menginduksikan ukuran dan format yang diperlukan. Assembler kemudian bertanggung jawab atas pengalokasian dan penyimpanan.

Dengan menggunakan nama-nama simbolik untuk data dan kode-kode pengoperasian, tugas programmer dibuat lebih mudah dari pada menggunakan kode numeric bahasa mesin. Alokasi penyimpanan oleh assembler juga memungkinkan progremmer membuat perubahan-perubahan, penambahan dan penghilangan instruksi cenderung lebih mudah dan cenderung membuat kesalahan yang lebih kecil. Karena masih berhubungan dengan bahasa mesin, assembly sangat efisien dalam penggunaan fasilitas mesin.

Bahasa assembly adalah low level language, yakni lebih dekat dengan kode mesin dari pada bahasa yang digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Karena masih berorientasi mesin, membutuhkan programmmer yang memiliki pengetahuan mesin secara baik. Transfer program bahasa mesin kemesin untuk type berbeda sering sulit dan dalam beberapa kasus tidak mungkin. Programmer masih harus mempelajari bahasa assembly untuk mesin yang berbeda.

High level language merupakan suatu bahasa program atau suatu tata cara yang dapat digunakan untuk memberi perintah/instruksi kepada komputer. Tata cara yang ada sangat mirip dengan tata cara yang digunakan oleh manusia dalam berkomunikasi. Dengan demikian, high level language lebih mudah untuk dipelajari. Semua kalimat, kata ataupun aturan yang ada didalam high level language, juga merupakan kalimat ataupun kata ataupun aturan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Karena jangkauan pemakai komputer adalah international, maka aturan ataupun kalimat ataupun kata-kata dasar yang digunakan pada high level language, kemudian disesuaikan dengan aturan-aturan dan kalimat yang ada dalam bahasa Inggris.

Jenis high level language cukup banyak, seperti misalnya BASIC, COBOL, FORTRAN dan lain sebagainya. Sama halnya dengan tatacara yang terdapat dalam bahasa assembly, penulisan program dalam high level language juga harus diterjemahkan kedalam bahasa mesin sebelum proses dilakukan. Program penterjemah disebuh compiler atau interpreter.

Setiap bahasa didalam high level language mempunyai aturan dan tata cara sendiri-sendiri, demikian pula halnya dengan compiler ataupun interpreter yang ada. Hal ini juga bisa disamakan dengan bahasa yang digunakan oleh manusia, dimana antara satu bahasa dan bahasa lainnya tidaklah sama, dan semuanya memiliki aturan dan tatacara sendiri-sendiri.

Untuk bahasa BASIC misalnya, susunan programnya selalu terdiri atas tiga hal, yaitu line number, keyword dan body program. Dalam hal ini BASIC merupakan singkatan dari Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code. Basic menjadi sangat populer karena dapat dibuat dengan cara yang ber-struktur ataupun tidak, disamping itu, BASIC memiliki versi interpreter dan versi compiler.

BASIC menjadi populer seiring dengan hadirnya microcomputer, yaitu pada akhir 70-an. Demikian populernya BASIC, sehingga banyak pabrik komputer PC pada saat itu yang membuat BASIC dalam versi ROM (Read Only Memory) disamping versi interpreter ataupun compiler. Sehingga pada saat komputer dinyalakan, komputer tersebut langsung siap menjalankan BASIC. Belum ada satu bahasa selain BASIC yang dibuat dalam pelbagai versi.

Selain keunggulan-keunggulan tersebut, BASIC juga sangat cocok digunakan untuk pemula ataupun bagi programmer senior. BASIC juga cocok untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan bisnis ataupun persoalan scientific. Dengan adanya line number yang dimilinya, BASIC akan memproses program dari urutan yang kecil menuju keline number yang besar. Tetapi dengan adanya instruksi GOTO, proses ini bisa dibelokkan keurutan lainnya.

Bahasa berikutnya adalah COBOL yang merupakan singkatan dari Common Business Oriented Language. Bahasa ini terbagi menjadi empat divisi, yaitu Identification Division, Environtment Devision, Data Devision dan Prosedure Devision. Susunan bahasa ini sangat rapi dan teliti sehingga menyerupai tulisan seorang manajer pada saat membuat laporan ataupun seorang pengarang sedang membuat buku

Pada tahun 1959, CODASYL (Conference on Data System Language) didirikan dengan anggota yang terdiri dari wakil-wakil pemakai komputer dan pabrik. Dua tahun kemudian, spesifikasi pertama dihasilkan dengan nama COBOL. Akhirnya COBOL menjadi bahasa pemrograman yang digunakan paling luas dalam aplikasi komersial ataupun bisnis. Lebih dari 40% instalasi komputer didunia masih menggunakan COBOL.

COBOL juga bisa dianggap sebagai suatu bahasa yang menggunakan sistem dokumentasi yang rapi dan teliti seperti halnya bahasa Inggris. Dengan adanya hal ini, pemakai menjadi mudah untuk membaca dan mengerti, dan programmer juga menjadi mudah untuk melakukan debug atau pemeriksaan program. Persoalan bisnis selalu memerlukan adanya data dalam jumlah yang besar, serta kecepatan untuk memprosesnya. COBOL menjawab dengan instruksi-instruksi yang sederhana dan mudah dimengerti.

PASCAL Programming Language juga merupakan suatu bahasa, dimana nama yang ada diambil dari nama seorang ilmuawan Perancis yang sangat terkenal, yaitu Blaise Pascal. Bahasa ini tersusun dengan pola struktur yang mengalir dari atas kebawah. Disamping itu, sebuah program yang besar dapat dipecah-pecah dalam beberapa modul program yang lebih kecil. Dengan demikian, bahasa ini dapat mendorong seorang programmer untuk melihat sebuah persoalan secara logic.

Konsep pemrograman secara modular (suatu program yang dibagi dalam beberapa bentuk modul) yang sangat menarik diperkenalkan oleh Turbo Pascal mulai versi 4.0. Modul ini dikenal dengan unit (Turbo Pascal UNIT/TPU). Dengan menggunakan unit, suatu modul bagian dari program dapat dikompilasi secara terpisah terhadap program utama, sehingga hasil compilasi program utama tidak terlalu besar. Dengan demikian apabila program dijalankan, tidak memerlukan memory yang terlalu besar.

Dengan adanya pola program yang terstruktur (structured programming) yang juga merupakan salah satu rancangan teknik, maka bentuk program PASCAL menjadi standart sehingga mudah untuk melakukan pelacakan arah program ataupun saat diperlukan perbaikan. PASCAL menggunakan instruksi IF-THEN-ELSE dan DO-WHILE untuk mengontrol struktur dari program yang dimilikinya.

dBASE Programming merupakan salah satu high level languge yang telah dikembangkan sedemikian rupa secara specifik untuk microcomputer, sehingga memungkinkan adanya penggunaan software secara minimum, tetapi pemakai dapat dengan mudah dan cepat dapat menentukan, membangun dan kemudian meng-access (memanggil kembali) file-file yang mereka miliki.

Dengan adanya hal ini, pemakai dapat dengan mudah mengolah dan membuat laporan dari file mereka sendiri secara interaktif melalui keyboard dan layar monitor ataupun printer. dBase juga menawarkan suatu penulisan dan penyimpanan urutan-urutan tindakan, dan mengulanginya jika diperlukan. Dengan kata lain, dBase adalah bahasa yang diinterpetasikan dan menghasilkan kode intermediate.

Para pengguna komputer berbasis Windows, kini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek Bahasa pemrograman yang ditawarkan dengan banyak kemudahan ini, menggunakan kosa kata yang cantik, yakni Visual, sehingga kita mengenal adanya Delphi milik Borland, Visual C++, Visual Basic, atau Oracle, PowerBuilder, Visual dBase, Visual Foxpro, untuk aplikasi database.

Visual Basic dari Microsoft Corporation, merupakan bahasa pemrograman yang secara cepat dan mudah dapat digunakan untuk membuat aplikasi pada Microsoft Windows.

Kata "Visual" yang ada, menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat graphical user interface (GUI). Dengan cara ini kita tidak lagi memerlukan penulisan instruksi pemrograman dalam kode-kode baris, tetapi dengan secara mudah kita dapat melakukan drag dan drop objek-objek yang akan kita gunakan.

Kata "Basic" merupakan bagian bahasa BASIC (Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code), yaitu sebuah bahasa pemrograman yang dalam sejarahnya sudah banyak digunakan oleh para programmer untuk menyusun aplikasi. Visual Basic dikembangkan dari bahasa pemrograman BASIC dan sekarang banyak berisi statemen, fungsi, dan keyword, yang beberapa diantaranya terhubung ke Windows GUI. Versi terbaru program ini menggunakan nomor versi 6.0

Guna menyusun sebuah aplikasi, kita hanya membutuhkan beberapa menit saja. Dengan membuat user interface melalui kontrol "drawing", seperti halnya text box dan command button, dalam sebuah form. Selanjutnya kita dapat mengatur properti untuk form dan kontrol yang ada di dalamnya. Misalnya memberi nilai caption, color, dan size. Untuk proses terakhir, kita dapat menuliskan kode untuk memasukkannya ke dalam sebuah aplikasi.

Jika kita sudah mengetahui urutan proses pembuatan aplikasi diatas, hal ini akan membantu untuk mengetahui konsep di mana Visual Basic membangun sebuah aplikasi. Karena Visual Basic merupakan bahasa pemrograman Windows, yang telah lama "bersahabat" dengan para pemakainya dan banyak menyediakan fasilitas yang dibutuhkan penggemarnya, hal ini akan memudahkan programmer versi BASIC. Jika kita seorang programmer Windows baru, masih memerlukan pemahaman yang mendasar dari sebuah program.

Visual Basic 6.0 dapat digunakan dalam tiga edisi, dimana setiap edisinya menunjukkan fasilitas dan kemampuan sendiri-sendiri.

o Edisi Learning

Di dalam edisi ini para programmer diberi kesempatan untuk membuat sebuah aplikasi sederhana Microsoft Windows dan Windows NT secara mudah. Di dalamnya disertakan beberapa kontrol sederhana, ditambah grid, tab, dan kontrol data-bound.

o Edisi Professional

Di dalam edisi ini disertakan tool-tool yang lengkap. Di samping berisi semua fasilitas yang ada dalam edisi Learning, juga ditambah kontrol ActiveX, Desainer Aplikasi Informasi Internet, Integrated data Tools dan Data Environment, Active Data Objects, serta Dynamic HTML Page Designer.

o Edisi Enterprise

ini memberikan ijin kepada para profesional untuk membuat aplikasi dalam sebuah tim. di dalamnya dimasukkan semua fasilitas yang ada pada edisi Professional, ditambah tool Back Office seperti SQL Server, Microsoft Transaction Server, Internet Information Server, Visual SourceSafe, SNA Server, dan masih banyak yang lainnya.

Keuntungan Menggunakan Visual Basic Produk-produk Microsoft lainnya seperti Microsoft Word, Excel, ataupun Access, menyediakan fasilitas untuk mengoptimalkan kegiatan melalui fasilitas makro. Jika kita perhatikan, makro merupakan pemrograman yang dikhususkan untuk program aplikasi tersebut. Sintaks bahasa Basic juga digunakan dalam pemrograman ini atau disebut dengan Visual Basic for Application (VBA). Dengan demikian, jika kita telah mengenal Visual Basic, kita akan dengan mudah untuk melakukan pemrograman menggunakan aplikasi-aplikasi ini.

Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan Internet, peluang memanfaatkan Internet untuk tujuan bisnis sudah merupakan hal yang tidak terelakkan lagi . Untuk mengantisipasi hal ini, Microsoft juga telah merencanakan untuk mengembangkan pemrograman khusus Internet yang menggunakan bahasa Visual Basic yang disebut dengan Visual Basic Script.

Visual Foxpro 6.0 merupakan versi terbaru dari generasi FoxPro. FoxPro sendiri merupakan perangkat lunak yang tidak hanya terbatas untuk membangun aplikasi berbasis database, melainkan juga bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti membuat label surat misalnya.

Visual FoxPro 6.0 datang bersama produk-produk Microsoft lain dalam paket Visual Studio 6.0, seperti Visual Basic, Visual C++, dan lainnya. Dalam versi terbarunya ini, Visual FoxPro mempunyai banyak sekali fasilitas-fasilitas baru yang tidak akan kita dapatkan pada versi sebelumnya.

FoxPro adalah sebuah Sistem Manajemen Database (Database Management System/ DBMS) elektronik, yang membantu kita untuk mengumpulkan, mengambil dan menampilkan data. Sedangkan Visual Foxpro sendiri adalah bahasa pemrograman visual yang berorientasi pada obyek dan juga sebagai Sistem Manajemen Database Relasional (RDBMS). Visual FoxPro mempunyai beberapa kelebihan yang tidak dipunyai oleh bahasa pemrograman lain.

Beberapa fasilitas baru yang dimiliki oleh Visual FoxPro versi 6.0 adalah:

o Access dan Assign Methods

Metode ini digunakan untuk mengeksekusi kode ketika nilai sebuah properti diquerikan atau ketika kita berniat mengubah nilai properti. Keuntungannya adalah kita dapat membuat sebuah interface publik untuk sebuah class atau objek yang memisahkan interface dari implementasi. Keuntungan lainnya adalah, kita dapat dengan mudah meng-implementasikan validasi properti dan juga dapat melindungi properti dalam kontrol ActiveX yang di-subclass-kan.

o Active Document

Sebuah Active Document adalah sebuah Windows-based, aplikasi non-HTML yang diletakkan pada sebuah browser. Active Document menyediakan sebuah cara untuk fungsionaliti sebuah aplikasi yang dapat diakses melalui interface browser. Aplikasi Active Document Visual FoxPro sama seperti aplikasi Visual FoxPro lain yang dapat kita jalankan, seperti form, laporan dan label, peng-kelas-an siap pakai, dan memanipulasi data, tetapi juga ditambahkan keuntungan lain dalam container Active Document, seperti Internet Explorer.

o Component Gallery

Component Gallery adalah tool baru yang membantu untuk mengumpulkan dan mengorganisasikan objek seperti librari class, form, button, dan lain-lain ke dalam objek, proyek, aplikasi atau group lainnya. Tool ini sangat dinamik sehingga kita dapat menggunakan, menggadakan atau mengatur kembali komponen antara beberapa klasifikasi dengan Componen Gallery. Component Gallery juga mengandung class pembentuk Visual FoxPro baru yang menyediakan fungsi "right-out-of-the-box".

o Aplikasi Coverage Profiler

Aplikasi Pengulas (Coverage) menulis informasi tentang baris kode mana dalam sebuah file yang kita jalankan. Aplikasi Penampang (Profiler) menyediakan informasi tentang baris mana yang dijalankan, berapa lama, durasi, dan lain sebagainya. Pengulas dan Penampang digunakan untuk mengidentifikasi area masalah dalam sebuah aplikasi, terutama kode yang terlewat dan performansi "leher botol". Visual FoxPro Coverage Profiler juga menyediakan sebuah mesin Coverage yang dapat digunakan menurut keinginan, dan sebuah aplikasi multi jendela yang dapat digunakan untuk menganalisa program dan proyek.

o GIF dan JPEG

Untuk lebih jauh mendukung kemampuan operasi antar Internet, Visual FoxPro ditingkatkan untuk mendukung format file grafis GIF (Graphics Interchange Format) dan JPEG (Joint Photographic Electronic Group).

o HTML Help

HTML Help adalah solusi Microsoft untuk membawa isi Help ke dunia Internet. Visual Studio datang dengan HTML Help Workshop sehingga Anda dapat membuat dan mendistribusikan file HTML Help dengan aplikasi Visual FoxPro.

o Elemen-elemen bahasa baru

Bahasa Visual FoxPro ditingkatkan untuk menyederhanakan tugas pemrogram. Dan juga, banyak fungsi manipulasi nama file yang tersedia dalam Foxtools.fll, perpustakaan Visual FoxPro, telah ditambahkan pada Visual foxPro.

o OLE Drag & Drop

Visual FoxPro sekarang mendukung OLE (Object Linking & Embedded) drag-and-drop, sebuah tool yang canggih dan berguna untuk memindahkan data ke aplikasi lain yeng mendukung OLE drag-and-drop (seperti Visual Basic, Windows Explorer, Microsoft Excel dan Word). Dalam pendistribusian aplikasi Visual FoxPro, Anda dapat memindahkan data antara kontrol dalam aplikasi, atau antara kontrol dan aplikasi Windows lain yang mendukung OLE drag-and-drop.

o Automation Server

Visual FoxPro mengalami peningkatan yaitu pengotomatisan server yang bekerja baik dengan produk dan teknologi seperti Microsoft Visual Basic, Microsoft Transaction Server, dan Active Server Pages.

o Wizard dan Builder baru

Selain peningkatan beberapa wizard yang sudah ada, Visual FoxPro datang dengan wizard-wizard dan builder baru yang membantu dalam membangun aplikasi, membuat database, mempublikasikan data kita pada Web, membentuk pemodelan objek, dan membuat wizard sendiri.

o Dukungan Year 2000 Date

Beberapa bahasa tingkat tinggi telah ditambahkan pada Visual FoxPro untuk mendukung penanggalan Year 2000 dalam kode aplikasi

Visual C++ adalah bahasa pemrograman C++ versi Microsoft. Didasarkan pada bahasa C, C++ adalah versi pembaharuan dari C yang mengambil bahasa C ke evolusi bahasa pemrograman aras berikutnya - yang menyediakan pemrograman berorientasi objek.

Visual C++ adalah bahasa yang dikompilasi. Sebuah compiler C++ (bahasa pemrograman C++ yang merupakan bagian dari Visual C++ kita) mengambil instruksi-instruksi bahasa C++ dan menterjemahkannya ke dalam format yang dapat dibaca komputer. Kompiler C++ adalah perangkat yang digunakan komputer untuk memahami instruksi-instruksi bahasa C++ di dalam program Anda. Microsoft Visual C++ datang bersama editor miliknya dan lingkungan pemrograman terpadu yang membuat pemrograman menjadi mudah dikelola.

Setelah Anda menulis kode Visual C++, Anda menjalankannya melalui Visual C++, menghasilkan instruksi yang terkompilasi dengan benar dan menjalankan program tersebut.

Sebuah praprosesor membaca pengarah praprosesor program untuk mengontrol pengkompilasian. Perhatikan bahwa program Visual C++ Anda harus dilewatkan melalui praprosesor sebelum program dikompilasi. Praprosesor membaca simbol-simbol khusus di dalam kode yang disebut pengarah praprosesor yang Anda masukkan di dalam program, untuk mengontrol pengkompilasian program. Visual C++ dengan sendirinya membentuk langkah praprosesor, sehingga tidak perlu pemahaman tambahan bagi Anda selain meletakkan pengarah praprosesor ke dalam program-program Anda.

Program Anda harus melalui tahapan terakhir setelah pengkompilasian dan sebelum pengeksekusian. Tahapan ini disebut tahapan linking atau link editing. Pada saat program Anda di-link, program yang disebut linker memasok informasi yang diperlukan saat pengeksekusian ke program yang dikompilasi. Anda juga dapat menggabungkan beberapa program yang dikompilasi ke dalam sebuah program yang dapat dieksekusi dengan melakukan link.

Ide munculnya Delphi sebenarnya berasal dari bahasa pemrograman yang cukup terkenal, yaitu Pascal. Pada tahun 1992 Borland International menggabungkan Turbo Pascal for DOS dan Turbo Pascal For Windows menjadi satu paket bahasa pemrograman yang dikenal dengan nama Borland Pascal versi 7. Karena pemrograman Windows dengan Borland Pascal masih dirasa cukup sulit, maka sejak tahun 1993 Borland International mengembangkan bahasa Pascal yang bersifat Visual. Hasil dari pengembangan ini adalah dirilisnya Borland Delphi tahun 1995.

Sekitar satu tahun sesudahnya, yaitu tahun 1996, Borland International merilis Borland Delphi 2 yang dikhususkan untuk sistem operasi Windows 95 dan Windows NT. Sampai saat ini Borland telah merilis versi terbarunya yaitu Borland Delphi 6.

Borland Delphi 6 adalah lingkungan pengembang aplikasi cepat yang pertama untuk Windows yang mendukung penuh layanan Web. Dengan Delphi 6, pengembang kelompok atau individu dapat membentuk generasi berikutnya dari aplikasi e-business di Internet dengan cepat dan mudah.

6. Package Software

Package Software merupakan suatu software yang dibikin oleh Software House ataupun Konsultan Komputer ataupun Organisasi yang ditulis agar bisa digunakan oleh para pemakai komputer. Paket software biasanya memanfaatkan programming language yang oleh kebanyakan pemakai komputer masih dianggap terlalu sulit untuk digunakan ataupun dimanfaatkan

Dengan adanya package-software ini, komputer menjadi semakin mudah untuk digunakan oleh para pemakai. Penggunaan komputer benar-benar diarahkan kepada konsep user-friendly (komputer semakin dekat dengan pemakai dan komputer semakin mudah digunakan) Pelbagai kesulitan ataupun prosedur yang terdapat didalam programming language, teratasi dengan adanya package software.

Untuk melakukan pencetakan misalnya, dengan programming language pemakai harus mengikuti beberapa prosedur yang ada, serta menuliskan instruksi sesuai dengan aturan yang ada didalam programming language. Dengan menggunakan Package Software, pemakai cukup menekan tombol P yang artinya Print, dan secara otomatis komputer akan mencetak lembar yang dimaksud.

Dalam hal ini, pengertian package software bisa terbagai menjadi dua, yaitu Package Program dan Tailor Made Program. Package Program merupakan suatu program jadi dan pemakai komputer tinggal memanfaatkannya saja. Sedang pengertian dari Tailor Made Program, merupakan program yang dibuat secara khusus untuk kebutuhan para pemakai. Dua-duanya dibikin oleh software houses, konsultan komputer ataupun organisasi.

Guna memberikan ilustrasi, kita bisa meilhat baju seperti yang nampak pada gambar. Baju tersebut bisa dibeli dari toko, tetapi juga bisa dibikin oleh tukang jahit sesuai dengan ukuran dan selera pemakainya. Baju yang dibeli dari toko, dalam hal ini disebut sebagai Package, dan yang dihasilkan oleh tukang jahit disebut sebagai Tailor Made.

Yang dimaksud dengan "tukang jahit" disini adalah Software House ataupun Konsultan Komputer ataupun Organisasi. Mereka merupakan sebuah perusahaan yang secara khusus bergerak dalam bidang jasa pembuatan software komputer. Pekerjaan rutin mereka adalah membikin program-program paket ataupun program-program pesanan (tailor-made).

Software house ini ada yang mempunyai scope international dan ada pula yang hanya lokal. Microsoft Corporation merupakan salah satu software house yang sangat terkemuka dan mempunyai scope international. Salah satu produk software yang dihasilkan adalah Package Program Microsoft Word yang dibuat melalui C language

Dengan adanya Microsoft-Word, pemakai komputer tidak perlu lagi memikirkan masalah ataupun segala macam aturan yang terdapat didalam programming language. Bagaimana cara membuat file, bagaimana cara memperbaiki dan bagaimana pula cara menyimpan ataupun mencetak sebuah file, semuanya bisa dikerjakan oleh Microsoft-Wordr, dan pemakai komputer tinggal memanfatkan saja.

Karena kesulitan-kesulitan yang ada didalam pembuatan sebuah program sudah diatasi dengan WordStar, maka menggunakan WordStar tentunya lebih mudah seandainya dibanding dengan pembuatan sebuah program.

Dengan demikian, tenaga-tenaga yang terdapat didalam Software house ataupun Konsultan Komputer ini, merupakan kumpulan dari orang-orang yang memang sangat ahli dalam bidang komputer, pada khususnya ahli dalam bidang pembuatan program. Disamping itu, mereka juga sangat ahli ataupun sangat menguasi permasalahan yang ada.

Jenis Package Program lainnya yang mempunyai klas "dunia" pada saat ini cukuplah banyak, seperti misalnya Microsoft Excel, Adobe, Corel dan masih banyak lagi.

Yang dimaksud dengan Program Tailor Made adalah program yang secara khusus dibuat untuk menyelesaikan suatu permasalahan diperusahaan tersebut. Sebagai contoh program KRS yang digunakan di-PPKB UNESA. Dengan adanya program ini, maka komputer yang dimiliki oleh PPKB UNESA secara otomatis bisa menghitung IPK dari setiap mahasiswa pada saat dibutuhkan.

Dikarenakan permasalahan yang dihadapi oleh PPKB UNESA tidak bisa disamakan dengan permasalahan pada umumnya, maka pihak PPKB UNESA memutuskan untuk membuat sendiri program-program yang diperlukannya. Program semacam inilah dikenal sebagai Tailor Made Program.

Pada awalnya, pihak PPKB UNESA membuat sebuah program (dengan menggunakan dBase Programming) yang bisa digunakan untuk memasukkan seluruh data mahasiswa yang dimilikinya kedalam file komputer. Data mahasiswa yang ada, kemudian disimpan didalam file komputer yang bernama INDUK. Yang dimaksud dengan data mahasiswa adalah: data mengenai Nama, NIRM, Jurusan, Jenis Kelamin, Tempat dan Tanggal Lahir dan lain sebagainya.

Pada tahap berikutnya, pihak PPKB UNESA membuat program yang bisa digunakan untuk menyimpan seluruh mata kuliah yang dimilikinya berikut bobot SKS dari setiap mata kuliah. Data mengenai mata kuliah berikut bobot SKS yang dimilikinya, kemudian disimpan didalam file komputer yang bernama MAKUL

Sebelum perkuliahan dimulai, setiap mahasiswa diwajibkan untuk mengisi KRS (Kartu Rencana Study) terlebih dahulu, guna memastikan mengenai mata kuliah yang akan diambil/diikuti pada semester yang akan datang. Hasil isian mahasiswa ini, kemudian dimasukkan kedalam komputer, dan disimpan didalam file yang bernama KRS

Setelah ujian berlangsung, baik ujian mid-semester ataupun ujian semester, para dosen kemudian menyerahkan nilai kebagian BAK (Bagian Administrasi Kependidikan). Oleh BAK, nilai-nilai yang berasal dari dosen ini, kemudian dimasukkan kedalam komputer. Dalam hal ini BAK cukup memasukkan NIRM dari mahasiswa yang bersangkutan dan kode mata kuliah yang diikuti, dan kemudian nilai dari dosen yang bersangkutan.

Dengan tersimpannya data-data mengenai mahasiswa, data mengenai mata pelajaran dan data mengenai nilai didalam komputer, maka sewaktu-waktu diperlukan, komputer secara cepat dapat mencetak transkip nilai dari seluruh mata kuliah yang diikutinya, hasil yang diperoleh, Index Prestasi Kumulative dan lain sebagainya. Transkrip nilai inilah yang setiap semester akan dikirim kepada orang tua mahasiswa sebagai laporan hasil study dari putra/putri mereka.

Dibanding tailor made, paket program mempunyai keuntungan sebagai berikut: Perusahaan tidak membutuhkan waktu untuk membuat program, karena program yang dibeli bisa langsung digunakan serta laporan yang dibutuhkan bisa langsung dihasilkan. Kemungkinan kesalahan program menjadi sangat kecil. Paket biasanya menggunakan standart-standart tertentu dan hal ini bisa menambah keahlian/pengetahuan dari para pemakai.

Adapun kekurangan paket program adalah, tidak fleksibel karena dirancang dengan standart pembuat dan bukan standart pemakai, sehingga pemakai harus menyesuaikan diri untuk menerapkan paket program. Disamping itu, paket program biasanya sulit untuk dirawat, karena pemakai biasanya hanya mendapat object program dan bukan source program. Object program ini tidak mungkin bisa diperbaiki ataupun dimodifikasi barang sedikitpun.